Telah Terjadi Seorang WNI Telah Ditangkap Terkait Kepemilikkan N4rk0b4 Di Malaysia -->

Telah Terjadi Seorang WNI Telah Ditangkap Terkait Kepemilikkan N4rk0b4 Di Malaysia

Info bmi malaysia

DETIKBMI.COM - Kepolisian Malaysia dikabarkan menangkap dua wanita, termasuk seorang warga negara Indonesia (WNI), dalam penggerebekan pencegahan peredaran n4rk0b4 di Kepong.

Adapun n4rk0b4 yang ditaksir bernilai 142 ribu Ringgit atau setara Rp 494 juta disita dalam aksi penggerebekan itu.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Selasa (2/4/2019), penggerebekan itu digelar pada Kamis (28/3) lalu, namun baru diungkap ke publik pekan ini.

Diungkapkan Kepolisian Sentul bahwa seorang wanita ditangkap dalam penggerebekan pertama. Wanita itu disebut berkewarganegaraan Indonesia dan berusia 30an tahun, namun namanya tidak disebut lebih lanjut. Asisten Komisioner S Shanmugamoorthy dari Kepolisian Sentul menyebut wanita WNI itu kedapatan membawa 500 butir p*l 3kst4si, yang ditaksir bernilai sekitar 7.500 Ringgit (Rp 26juta) di pasaran.

"Setelah penangkapan awal, kami melacak wanita kedua, seorang warga lokal berusia 50-an tahun, di Bandar Menjalara, Kepong sekitar pukul 16.30 waktu setempat, pada hari yang sama," sebut Shanmugamoorthy.

Info bmi malaysia


Wanita kedua, yang juga tidak disebut namanya, kemudian mengarahkan polisi ke sebuah kondominium yang letaknya takjauh dari lokasi penangkapan.

Berbagai jenis n4rk0b4, mulai 3kst4si, ket4min, g4nja dan 3rim*n 5 atau disebut juga sebagai happy fiv3, ditemukan di dalam kondominium itu.

"Nilai total dari seluruh n4rk0b4 yang disita diperkirakan sekitar 142.460 Ringgit," ujar Shanmugamoorthy.

"Kami juga sedang berupaya menyita sejumlah properti yang kami yakini dibeli dengan uang (hasil penjualan) n4rk0b4," imbuhnya.

Ditambahkan Shanmugamoorthy bahwa pihak kepolisian juga sedang melacak beberapa orang lainnya yang diyakini sebagai anggota sindikat n4rk0b4 ini.

Kedua wanita yang menjadi tersangka kasus ini yakni seorang WNI dan satu warga Malaysia, itu akan ditahan hingga Kamis (4/4) mendatang.

Sumber : The Star


LihatTutupKomentar