Foto: Mirrormedia |
DETIKBMI.COM - Tiga kelompok penipuan terbesar yang dikelola oleh warga Taiwan dan Filipina diduga telah menipu dan meramp*k sebesar NT$ 24 juta dari pekerja migran asal Filipina di Taiwan.
Hal ini terjadi setelah kelompok penipu tersebut membujuk para pekerja migran asal Filipina ini untuk melakukan investasi palsu melalui akun Facebook.
Pihak kepolisian Taiwan baru-baru ini menangani beberapa kasus pembantu rumah tangga dan pekerja migran asal Filipina yang ditipu dan mengaku kehilangan uang dalamjumlah yang cukup besar.
Dalam satu kasus, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Filipina kehilangan uang sebesar NT$ 3 juta hanya dalam kurun waktu beberapa hari.
Lalu ia pun dihantui kegelisahan akibat rekan kerja dan teman-teman yang meminjamkan uang kepadanya menuntut agar korban segera mengembalikan uang yang telah dipinjam tersebut, menurut laporan Mirror Media.
Salah satu korban mengatakan kepada wartawan bahwa para pemimpin dari tiga kelompok besar Totugn Jevy A Redidon, Vivian Catapang, dan Liezl Corderom sebelumnya beroperasi sebagai perusahaan pengiriman uang ilegal dan sering mengirim informasi tentang peluang investasi keuangan dengan bunga setinggi 50 persen.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar penipu bekerja sebagai pengasuh migran di Taiwan, sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu luang untuk menghubungi target melalui media sosial.
Pihak kepolisian juga telah menemukan seorang tersangka wanita Taiwan bermarga Chung dan kaki tangannya.
Wakil Kepala Kantor Polisi Taichung, Hsieh Chih-yuan, meminta para pekerja migran asal Filipina di Taiwan untuk menggunakan fasilitas pengiriman uang resmi melalui bank dan organisasi keuangan terkemuka ketika mengirim gaji mereka ke Filipina.
Sumber:Mirrormedia